PerbedaanPlafon Gypsum Dan Kalsiboard Pemborong Plafon Klasiboard di Solo No ratings yet. Juni 27, 2021 oleh Solo Alumunium. Pemborong Pasang Plafon Klasiboard di Solo- Kaliboard merupakan salah satu alternatif bahan bangunan pengganti diding. Bentuk kalsiboard yang menyerupai triplek ini lah yang membuatnya memiliki banyak fungsi.

Apakah Anda sedang bingung mempertimbangkan material untuk plafon maupun dinding partisi? Maka simak perbedaan kalsiboard dan gypsum berikut ini. Penggunaan plafon pada suatu bangunan baik untuk rumah maupun gedung memiliki fungsi estetika dan mampu meredam hawa panas atau dingin dalam ruangan. Penampilan langit-langit ruangan yang rapi, tentu akan meningkatkan value dari bangunan itu sendiri. Selain itu, penghuni pun merasa nyaman tanpa terganggu pemandangan atap yang berantakan. Masyarakat sudah sangat umum dengan kalsiboard dan gypsum untuk kebutuhan plafon maupun dinding sebagai penyekat antar ruangan. Lalu bagaimana perbandingan dari kedua bahan ini? 1. Apa Itu Kalsiboard?2. Kelebihan Kalsiboard3. Kekurangan Kalsiboard4. Apa Itu Gypsum?5. Kelebihan Gypsum6. Kekurangan Gypsum Apa Itu Kalsiboard? Apa Itu Kalsiboard Kalsiboard adalah salah satu jenis papan fiber semen yang paling baru dengan inovasi menggunakan campuran bahan berupa semen biru, pasir silika, dan selulosa. Penggunaan papan ini cocok untuk kebutuhan rumah pribadi yang memerlukan ketahanan dalam jangka waktu yang lama. Biasanya, kalsiboard diterapkan pada bangunan yang berhubungan langsung dengan atap genteng. Ada banyak jenis kalsiboard yang bisa Anda beli sesuai dengan kebutuhan. Misalnya untuk dinding luar atau dalam, langit-langit rumah hingga lantai. Ukurannya pun bervariasi mulai dari ketebalan 3 mm hingga 20 mm. Kelebihan Kalsiboard 1. Daya Tahan Tinggi Kalsiboard terkenal akan kekuatannya yang mampu bertahan selama puluhan tahun tanpa ada kerusakan yang berarti selama penerapannya sudah sesuai. 2. Cukup Lentur Apabila memiliki kebutuhan plafon dengan desain melengkung, maka disarankan untuk memilih material dari kalsiboard ini. Sebab, kalsiboard bisa ditekuk hingga kelengkungan tertentu tanpa khawatir pecah. 3. Bebas Asbes & Anti Getas Penggunaan asbes pada bangunan yang berhubungan langsung dengan penghuni memang sudah tidak disarankan. Hal ini terkait pengaruh kesehatan yang bisa memicu penyakit kanker paru-paru. Kalsiboard ini diproduksi tanpa menggunakan asbes sehingga aman untuk kesehatan. Berhubungan dengan hal tersebut, maka papan ini tidak memiliki getas atau serpihan serbuk yang jatuh di lantai. 4. Perawatan Mudah Plafon atau dinding yang menggunakan kalsiboard dan terdapat noda berupa bekas air rembesan bisa diatasi dengan mudah. Anda bisa mengamplas pada bagian yang kotor tersebut lalu difinishing dengan cara pengecatan ulang. 5. Tahan Air & Api Apakah Anda memiliki ruangan yang lembab seperti kamar mandi? Maka direkomendasikan untuk menggunakan papan dari kalsiboard ini. Material ini terbukti anti lumut dan jamur meskipun diaplikasikan pada ruangan yang lembab. Selain itu, penerapannya juga bisa dilakukan di dapur yang biasanya bersuhu tinggi akibat proses memasak. Apabila terjadi kebakaran, maka kalsiboard tidak mudah menyebarkan api. 6. Tampilan Rapi, Minim Compound Desain setiap jenis dari kalsiboard sudah diberikan bagian tipis pada tepinya yang bertujuan untuk sambungan. Hal ini yang akan menghemat penggunaan compound dan mampu memberikan kesan rapi serta rata pada plafon maupun dinding bangunan Anda. Kekurangan Kalsiboard Terhadap Cuaca Kalsiboard memiliki kelemahan terhadap cuaca yang akan menyusut ketika musim panas atau kemarau. Pun begitu ketika musim hujan, papan ini akan mengembang. Hal ini bisa menyebabkan retak-retak kecil selama masa pergantian musim. 2. Sambungan Harus Sempurna & Rangka Harus Kuat Kesalahan pada saat penerapan sambungan dapat membuat kalsiboard mudah rapuh dan mempengaruhi masa pakainya itu sendiri. Selain itu, rangka yang digunakan untuk menopang papan ini juga harus kuat. Anda bisa menggunakan baja galvalum hollow ukuran 0,3 mm baik yang 4×4 cm maupun 2×4 cm. Apa Itu Gypsum? Apa Itu Gypsum Papan gypsum terbuat dari casting atau bubuk gysum yang bertekstur lembut menyerupai semen yang berwarna putih. Casting ini kemudian diberi roving atau penguat yang berbentuk serat panjang. Pada umumnya, papan gypsum memiliki ukuran mm x mm dengan ketebalan antara 9 mm hingga 15 mm namun dengan bobot yang lebih ringan dibanding kalsiboard. Papan gypsum kerap dimanfaatkan untuk kebutuhan estetika baik pada interior maupun eksterior suatu bangunan. Atas kebutuhan tersebut, material ini didesain agar lebih mudah diatur. Kelebihan Gypsum 1. Instalasi Mudah & Cepat Papan ini tidak jauh berbeda dari kalsiboard yang dipasang pada rangka baja ringan maupun kayu dan digantung dengan hollow root atau kawat putih. Sehingga, bisa dikatakan pemasangan gypsum cukup mudah untuk dilakukan. Pekerjaan yang tidak sulit inilah yang membuat waktu instalasi lebih cepat sehingga biaya lebih murah. 2. Finishing Sederhana Tekstur dari permukaan papan ini sudah cukup halus dan rapi. Sehingga, proses finishing bisa dilakukan tanpa perlu banyak proses dan bahan. 3. Estetika Tinggi Apabila Anda ingin membuat plafon dengan desain yang estetik seperti model dome, drop ceiling, atau curve akan sangat cocok menggunakan bahan bangunan satu ini. Karena memiliki sifat yang mudah diolah, pekerja akan lebih dimudahkan dalam berkreasi sehingga hasil lebih maksimal. 4. Kerusakan yang Mudah Diperbaiki Tak kalah dengan kalsiboard, papan gypsum juga cukup mudah diperbaiki apabila ada masalah kerusakan. Bagian yang rusak dan cukup kecil, Anda tidak harus membongkar semua struktur maupun ganti 1 lembar papan. Cukup tutup bagian tersebut dengan compound sesuai kebutuhan. 5. Menyerap Udara Panas Apabila Anda tinggal di daerah dengan suhu yang cukup tinggi, maka bisa menggunakan plafon dengan material satu ini. Gypsum memiliki kemampuan untuk menyerap udara panas sehingga ruangan menjadi lebih sejuk. 6. Ketersediaan Melimpah Popularitas papan gypsum memang sudah cukup lama. Hal ini menjadikan bahan bangunan ini cukup mudah untuk ditemukan di berbagai depot material. Harga dari papan gypsum memiliki variasi yang cukup banyak karena tersedia dari berbagai merk seperti Elephant maupun Jayaboard. Kekurangan Gypsum 1. Tidak Tahan Air Salah satu deal breaker dari gypsum terhadap kalsiboard adalah tidak memiliki fitur tahan air. Sehingga, membuat material ini harus dihindari pada ruangan yang lembab. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa atap tidak ada kebocoran sedikit pun. Apabila terjadi kebocoran, maka papan gypsum akan mudah berjamur dan berlumut. Ada satu solusi untuk mengatasi ini, yaitu dengan cara membeli papan gypsum berjenis Water Resistent. Namun, gypsum jenis ini mempunyai harga yang cukup mahal. 2. Tidak Tahan Benturan Perlakuan gypsum harus lebih berhati-hati dibanding dengan kalsiboard. Hal ini karena gypsum lebih mudah rusak dan pecah apabila terkena benturan. Jadi, pastikan penggunaan papan ini tidak pada bagian yang sering dilewati aktivitas manusia secara langsung untuk menghindari benturan. Itulah perbedaan antara kalsiboard dengan papan gypsum yang diambil dari kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Setelah ini, Anda akan tercerahkan dan siap mengambil keputusan untuk memilih mana dari kedua material tersebut untuk digunakan sesuai kebutuhan.

Padakesempatan ini akan dibahas tentang perbedaan antara material gypsum dengan kalsiboard. Mungkin dari pembaca ada yang masih bingung lebih bagus mana antara gypsum dengan kalsiboard sebagai bahan plafon. Sebenarnya untuk pekerjaan plafon sendiri
Mungkin pembaca agak kurang familiar dengan istilah calsium silicate board dan fiber cement board yang saya sebut pada judul di atas. Tapi jika saya sebut Kalsiboard atau GRC Board, pasti anda akan segera paham. Sebenarnya yang saya sebut terakhir adalah nama sebuah produk atau merk. Sedangkan yang saya sebut sebelumnya adalah nama jenis material. Tapi untuk gypsum board, saya rasa para pembaca sudah paham, tanpa menyebut merk. Ya, ketiga jenis material di atas adalah bahan bangunan berupa papan board yang banyak dipakai sebagai material utama untuk pekerjaan pemasangan plafond. Berikut saya sampaikan pengertian untuk ketigga jenis material tersebut Gypsum Board, adalah nama produk bahan bangunan berbentuk papan yang terdiri dari lapisan inti yang terbuat dari gypsum dan lapisan kertas pada kedua sisinya. Gypsum board banyak digunakan untuk pekerjaan dinding, plafond dan partisi pada bangunan residensial maupun bangunan komersial. Calsium silicate board, adalah produk bahan bangunan berbentuk papan yang dibuat dibuat dari campuran semen, bubuk silika, serat selulosa dan filler, yang memiliki sifat tahan lama, kuat, tahan api dan tahan air. Fiber cement board, adalah produk bahan bangunan berbentuk papan yang merupakan material komposit yang terbuat dari pasir, semen dan serat selulosa. Fiber cement board lebih banyak digunakan sebagai material penutup dinding luar, baik untuk bangunan residensial maupun komersial. karena karakterisitknya yang kuat, tahan lama, tahan api dan tahan air. Dari deskripsi material di atas, dapat disimpulkan bahwa calsium silicate board dan fiber cement board lebih cocok untuk digunakan untuk eksterior bangunan misalnya dinding dan lisplank, melihat karakteristiknya yang kuat, tahan lama, tahan api dan tahan air. Sedangkan gypsum board yang tidak tahan air, lebih cocok digunakan untuk interior bangunan misalnya plafond dan partisi. Namun gypsum board juga memiliki kelebihan pada performa finishingnya yang lebih mudah dalam pemasangannya dan lebih rapi dalam pengerjaannya. Berikut saya berikan paparan kelebihan dan kekurangan dari ketiga material di atas. Gypsum board di satu sisi diperbandingkan dengan kalsium silicate board dan fiber ccement board karena karakteristiknya yang mirip. Kelebihan gypsum board Plafond dengan bahan gypsum biasanya lebih rapi dan halus sehingga dari segi nilai estetika memiliki keunggulan tersendiri. Lebih mudah dibuat berbagai model seperti drop ceiling, cove, dome dan sebagainya Perawatan dan perbaikan lebih mudah. Jika ada bagian yang rusak maka tidak perlu mengganti satu lembar namun hanya bagian yang rusak kemudian bisa dirapikan lagi dengan compound. Proses pemasangannya lebih cepat. Mudah ditemukan di pasaran. Dapat dipasang dengan menggunakan besi hollow maupun kayu. Kekurangan gypsum board Untuk gypsum board standar tidak tahan terhadap air. Hanya produk gypsum board yang berlabel water resistance saja yang tahan terhadap air. Akan terlihat kusam dan berjamur apabila di tempat lembab dan basah Mudah rusak apabila terkena benturan. Genteng harus benar-benar tidak bocor agar plafon tidak terkena bocoran air saat hujan. Untuk material calsium silicate board dan fiber cement board, berikut kelebihan dan kekurangannya Kelebihannya Tidak mengandung bahan asbes yang berbahaya bagi kesehatan. Sehingga bahan ini tidak getas. Ketebalan bahan ini sangat bervariatif mulai dari 3 mm sampai dengan 20 mm. Untuk proses penyambungan lebih mudah karena terdapat karena ada bagian yang lebih tipis pada bagian tepi recessed sehingga penggunaan compound lebih sedikit. Daya tahan lebih kuat dibanding gypsum apabila terkena air Lebih mudah dibersihkan dari noda air jika terkena air sehingga pemeliharaan material ini lebih mudah Mampu dilengkungkan hingga kelengkungan tertentu sehingga bisa untuk desain-desain plafon yang lengkung. Kelemahannya Memiliki muai susut tinggi sehingga mudah sekali retak rambut. Saat musim hujan mengembang dan saat musim kemarau menyusut. Karena muai susutnya yang tinggi, sambungan nat menjadi tidak sempurna sehingga akan menimbulkan retak rambut pada sambungan. Membutuhkan rangka yang lebih kuat. Ada pun produk-produk atau merk masing-masing jenis material adalah sebagai berikut Untuk gypsum board, kita kenal merk Jayaboard, Knauf, Elephant, Starboard Untuk calsium silicate board, kita kenal merk Kalsiboard, Versaboard, Nusaboard Untuk fiber cement board, kita kenal merk GRC Board Pada masing-masing merk tersebut, kini telah memproduksi berbagai macam varian tipe dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Saya akan membahasnya pada artikel berikutnya.
Setelahanda mengetahui apa itu kalsiboard maka akan kita bahas apa itu gypsum. Gypsum merupakan papan yang di bentuk sedemikian rupa dengan ukuran standart triplek. Yang bahannya terbuat dari serbuk gypsum. Gypsum sendiri terbentuk dari komposisi mineral abu-abu keputihan juga dikenal sebagai kalsium sulfat.
Bahan triplek, gypsum, kalsiboard, dan fiber cement board tersebut tersedia di pasaran. Baik di produksi oleh perusahaan lokal maupun impor. Bahan tersebut tidak hanya dapat digunakan pada plafon, namun juga dapat digunakan pada item lainnya seperti dinding. Pemilihan bahan tersebut tergantung penggunaan dan kebutuhan saat membangun rumah. Untuk kita yang masih bingung terkait perbedaan dari empat bahan tersebut yaitu triplek, gypsum, kalsiboard, dan fiber cement board akan coba kita sipil bahas di bawah ini. A. Triplek kayu lapis Umumnya triplek kayu lapis yang tersedia di pasaran berukuran 122 cm x 244 cm. untuk ketebalannya ada yang 3 mm, 4 mm, dan juga 6 mm. Triplek dibuat beberapa lapis kayu yang direkatkan. Triplek dapat digunakan dengan ukuran penuh atau dipotong menjadi ukuran yang dibutuhkan. Kelebihan penggunaan bahan triplek adalah 1. Banyak tersedia di toko bangunan 2. Mudah untuk dipasang dan diganti 3. Harga triplek relative murah 4. Memiliki bobot yang ringan Kekurangan penggunaan bahan triplek adalah 1. Tidak tahan cuaca hujan jika dipakai untuk eksterior 2. Pada plafon mudah rusak, jika terkena air rembesan dari atap yang bocor 3. Terbuat dari bahan yang mudah terbakar B. Gypsum Board Papan Gipsum Umumnya gypsum board yang di pasaran berukuran 122 cm x 244 cm. Papan Gypsum terbuat dari gypsum yang dilapisi kertas pada dua permukaan sisinya. Gypsum board biasanya digunakan pada pekerjaan plafon, dinding, dan pada beberapa bagian lainnya pada bangunan. Penggunaan gypsum pada bagian interior rumah, kini juga semakin popular karena memiliki ketahanan yang cukup baik. Kelebihan penggunaan bahan gypsum board adalah 1. Memiliki ketahanan terhadap api 2. Memiliki bobot yang relative ringan 3. Mudah dilakukan pengerjaannya dan finishingnya 4. Bebas bahan asbes sehingga tidak mengalami brittle getas 5. Bahan mudah ditemukan di pasaran Kekurangan penggunaan bahan gypsum board adalah 1. Tidak tahan terhadap benturan 2. Mudah berjamur jika berada dalam keadaan lembab 3. Tidak tahan terhadap air, kecuali produk gypsum jenis water resistance tahan air C. Kalsi Board Calsium silicate board Kalsi board Calsium silicate board adalah suatu papan yang dibuat dari bahan antara lain semen, filler, serat selulosa dan silica yang diproses melalui pengeringan yang diberi tekanan dan temperature yang tinggi autoclaving, sehingga menghasilkan produk bahan bangunan yang berupa papan yang kuat dan tahan lama. Kalsi board Calsium silicate board tidak menggunakan asbes bebas asbes sebagai bahan bakunya karena dapat menggangu kesehatan jika kita terhirup debunya. Papan Calcium Selicate memiliki ketebalan 2 mm, 3,5 mm, 4,5 mm, 6 mm, 8 mm, 10 mm, 12 mm, dan 20 mm. Kelebihan penggunaan bahan kalsi board Calsium silicate board adalah 1. Tahan terhadar air dan api sekaligus anti rayap 2. Memiliki ketahanan yang lama dan kuat daripada gypsum board 3. Tidak menggunakan asbes bebas asbes 4. Mudah dan cepat dalam pemasangannya 5. Memiliki beberapa jenis sesuai ketebalannya 6. Dapat dilengkungkan Kekurangan penggunaan bahan kalsi board Calsium silicate board adalah 1. Memiliki kembang susut yang ditinggi, sehingga mudah retak rambut jika dilakukan pembongkaran 2. Membutuhkan pemasangan rangka yang lebih kuat D. Fiber Cement Board Fiber cement board adalah papan yang terbuat dari campuran semen, pasir silika, gipsum, memakai serat selulosa sebagai penguat. Fiber cement board dibuat dengan proses memakai dijemur secara alami sehingga uap air yang terkandung di dalamnya tidak bisa keluar nature curing. Harga fiber cement board umumnya lebih murah daripada triplek, kalsiboard, dan gypsum. Fiber cement board yang tersedia di pasaran umumnya berukuran 60cm x 120cm atau 122cm x 244cm dengan ketebalan standar 4mm. Kelebihan penggunaan bahan fiber cement board adalah 1. Fiber cement board dapat tahan api dan tahan air 2. Mudah untuk dilakukan dalam pemasangannya 3. Mudah diganti atau diperbaiki Kekurangan penggunaan bahan fiber cement board adalah 1. Sulit ditemukan pada beberapa daerah 2. Mudah rusak jika terjadi benturan 3. Mudah melengkung jika dijemur di bawah terik matahari dalam waktu lama Demikian pembahasan Kitasipil mengenai perbedaan triplek, gypsum board, kalsi board Calsium silicate board, dan Fiber Cement Board. Semoga bermanfaat.. Perbedaangypsum dan kalsiboardnya sebenarnya terletak pada kemampuan bahannya. Rangka plafon yang sering digunakan adalah galvalum hollow dengan ketebalan 0.3 mm ukuran 4x4 cm dan 2x4 cm. Sedangkan untuk penggantung rangkanya bisa menggunakan hollow, kawat putih, atau root disesuaikan dengan budget.
Kalsiboard merupakan salah satu bahan bangunan yang berbentuk seperti papan kuat. Kalsiboard ini terbuat dari campuran pasir silika, semen, dan serat selulosa. Campuran itu kemudian diproses bersamaan dan dikeringkan dengan suhu dan tekanan yang sangat tinggi. Perbandingan kalsiboard dengan bahan lain sering menjadi pertimbangan dalam penggunaannya. Bahan kalsiboard ini biasanya dipilih untuk perumahan dan hunian tempat tinggal karena memiliki banyak keunggulan. Kalsiboard lebih kuat, lebih tahan air, dan juga tahan benturan. Kalsiboard dinilai aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan. Bahan kalsiboard ini juga merupakan bahan yang anti rayap, anti karat, dan anti lapuk. Jika muncul noda air pada plafon kalsiboard, perbaikannya cukup dengan mengamplas dan menggantinya kembali. Bahan kalsiboard ini juga tahan terhadap api. Perbandingan Kalsiboard dengan GRC, Bagus Mana? Kalsiboard maupun GRC sama-sama menjadi bahan yang sering digunakan untuk plafon di rumah. Kalsiboard dan GRC memiliki kelebihan masing-masing. Bahan kalsiboard dan GRC sama-sama menawarkan harga yang kompetitif Perbandingan kalsiboard dengan GRC dapat diketahui dari kelebihan dan kekurangan masing-masing bahan. Kelebihan kalsiboard adalah dapat menciptakan beragam bentuk seperti lengkungan, kuat, dan juga aman. Jenis kalsiboard ini paling sering digunakan pada bangunan mulai dari kalsiclad, kalsipart, klasifloor, dan juga kalsiqua. Kalsiclad sangat cocok digunakan untuk ruangan terbuka atau outdoor, kalsipart biasanya digunakan untuk menyekat dinding ruangan, kalsifloor cocok untuk lantau yang dijamin kekuatannya untuk menahan beban. Berikutnya adalah kalsiqua, yang biasanya digunakan untuk dinding yang rawan basah. Berikutnya adalah GRC, yang merupakan singkatan dari Glass Reinforced Concrete. Bahan plafon ini dibuat dari campuran semen dan serat, lebih ringan jika dipasang pada atap rumah. GRC cenderung tahan air dan cocok digunakan pada bangunan dengan tingkat kelembapan yang tinggi. Kelebihan GRC adalah lebih mudah dipasang pada atap, dan harganya lebih ramah di kantong. Ketahui Kualitas Sekat Dinding dari Kalsiboard dan Triplek Ini! Jika Anda ingin menggunakan sekat dinding untuk membuat ruangan-ruangan pada rumah Anda, sebaiknya Anda memperhatikan kualitas penyekat dinding yang ingin Anda gunakan. Material yang biasanya digunakan untuk penyekat dinding adalah kalsiboard atau triplek, sebagai pengganti tembok. Untuk memilih kualitas penyekat dinding antara kalsiboard atau triplek, Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda. Penyekat dinding kalsiboard atau Calcium Silicater Board CSB, dibuat dari bahan filler, semen, silica, dan serat selulosa. Penyekat dinding kalsiboard ini dibuat dengan teknik pengeringan menggunakan tekanan tinggi atau yang biasa disebut autoclaving. Kalsiboard yang biasa digunakan sebagai sekat dinding adalah jenis kalsiboard partisi/kalsipart. Papan ini terjamin bagus kualitasnya dan dikenal sebagai produk yang kuat dan tahan lama. Kalsipart ini juga diakui menggunakan bahan yang aman dan ramah lingkungan, serta tahan air dan api. Anda dapat memperoleh informasi lebih lengkap mengenai papan sekat kalsiboard dan perbandingan kalsiboard tersebut dengan papan sekat triplek melalui artikel yang berjudul Tentukan Kualitas Sekat Dinding dari Kalsiboard dan Triplek. Manakah yang Terbaik? Kalsiboard GRC atau Kalsi? Plafon rumah klasiboard GRC dan kalsi selalu menjadi yang terdepan berkompetisi dalam merebut perhatian masyarakat. Kedua material tersebut memiliki kelebihan masing-masing yang terkadang membuat konsumen bingung ingin memilih menggunakan material mana untuk dipasang di rumah. Plafon merupakan bagian yang penting pada ruamah. Plafon dapat memberikan perlindungan penghuni rumah dan memberikan nilai estetik pada interior rumah Anda. Kalsiboard GRC dan kalsi merupakan pilihan yang bisa Anda gunakan untuk plafon rumah Anda. Antara kalsiboard GRC dengan Kalsi, harga yang disajikan sangat kompetitif. Anda bisa memperhitungkan dulu budget yang Anda miliki dan kemudian menentukan plafon mana yang cocok dan sesuai dengan budget Anda tersebut. Jika Anda mempertimbangkan menggunakan plafon antara kalsiboard GRC dan kalsi, Anda dapat menyimak artikel ini supaya memahami apa perbedaannya. Kalsiboard Kalsi Pertama, untuk membahas mana yang terbaik kalsiboard GRC vs kalsi, kami akan memberi penjelasan detail tentang Kalsi terlebih dulu. Bahan material pembuatnya adalah campuran semen, silica, dan juga fiber selulosa. Memiliki keunggulan baik untuk kesehatan para penghuni karena meterialnya tidak mudah terbawa angin, sehingga aman untuk paru-paru manusia. Keunggulan lain dai Kalsi, yaitu Ada beragam ukuran tersedia, untuk plafon biasanya 8 mm. Pemasangannya sangat cepat karena praktis dan mudah. Usia pakai cukup lama, sehingga tidak menambah biaya perbaikan atau renovasi lagi. Bebas dari bahan asbes 100% serta telah memiliki sertifikasi internasional. Produk GRC GRC sendiri memiliki kepanjangan Glass Reinforced Cement. Bahan pembuatnya adalah campuran semen dan serat. Jika dari bahan pembuat kalsiboard GRC vs Kalsi memang berbeda. Karena GRC hampir sama seperti beton tapi lebih ringan. Jika mengadu pada kelebihannya, berikut keuntungan yang akan diperoleh bila Anda menggunakan GRC Bisa dibentuk sesuai dengan keinginan. Cukup mudah dipasang, hanya saja perlu kesabaran ekstra. Harganya cukup murah dibandingkan dengan Kalsi, namun jarang ditemukan pada toko material biasa. Plafon kalsi memiliki dimensi yang stabil. Kalsi yang dipasang lurus maupun melengkung, dimensinya tidak akan berubah, jadi tukang akan lebih cepat memasangnya. Kalsi sangat mudah ditemukan di berbagai toko bangunan. Produk kalsi ini juga memberikan kenyamanan dan ramah lingkungan, karena tidak ada kandungan asbes, anti air, anti rayap, dan anti karat. Sedangkan kalsiboard GRC memberikan harga yang lebih murah dibandingkan kalsi. Namun, di pasaran tidak banyak dijual. Kalsiboard Berbeda dengan Asbes Tahukah Anda bahwa kalsiboard berbeda dengan asbes? Bahan material antara kalsiboard dengan asbes jelas berbeda. Harga kalsiboard memang jauh lebih mahal dibandingkan asbes, namun manfaat yang diberikan jauh lebih baik dibandingkan asbes. Perawatan kalsiboard juga lebih mudah. Dengan menggunakan kalsiboard, rumah Anda aman dari kebocoran air saat musim hujan dan tetap sejuk saat musim kemarau. Kualitas Kalsiboard Berbeda dengan Asbes Kalsiboard biasa digunakan pada perumahan modern yang baru saja dibangun. Namun kalsiboard berbeda dengan asbes. Kalsiboard ini memiliki beragam fungsi, dan setiap fungsinya dibuat dengan ketebalan berbeda. Berbeda dengan asbes yang hanya bisa digunakan untuk atap saja. Hal di bawah ini yang menjadikan kalsiboard berbeda dengan asbes Dapat digunakan untuk plafon rumah, membuat rumah Anda terbebas dari rembesan atau kebocoran saat musim hujan. Kalsiboard bisa menjadi papan penyekat dengan kualitas yang bagus karena ketebalan dan dimensinya dapat dipilih sesuai kebutuhan. Kalsiboard dapat digunakan untuk eksterior rumah. Kalsiboard juga dapat dipasang untuk lantai. Ketika dipasang sangat fleksibel, dapat dipasang mendatar atau melengkung namun kondisi tetap stabil. Sementara asbes tidak dapat dipasang melengkung karena kaku. Alasan Kenapa Harus Memilih Kalsiboard Dibanding Asbes Ini adalah alasan mengapa Anda harus memilih kalsiboard dibandingkan asbes Asbes mudah sekali pecah. Ruangan menjadi panas karena asbes sangat mudah menyerap panas matahari. Asbes mengandung unsur fiber dan mineral karsinogen yang tidak baik untuk kesehatan. Selain itu partikelnya halus dan mudah terhirup dalam pernapasan manusia. Tampilan asbes kurang menarik untuk eksterior rumah. Kalsiboard 100% tidak terdapat campuran asbes, sehingga diyakini ramah lingkungan. Menggunakan kalsiboard, ruangan menjadi sejuk karena mampu menahan suhu tinggi. Itulah perbandingan kalsiboard dengan bahan lainnya yang dapat Anda pahami supaya Anda lebih yakin lagi dalam memilih atap mana yang paling cocok untuk Anda gunakan di rumah Anda. Setelah Anda mengetahui perbedaan Kalsiboard dengan bahan lainnya, kini saatnya Anda menemukan papan kalsiboard dengan kualitas terbaik di CV Karunia. Kami menyediakan papan kalsiboard dengan merk - merk terbaik yang ada di Indonesia. Segera hubungi kami untuk mendapatkan penawaran harga terbaik.
Perbedaanpertama antara gipsum dan kalsiboard terletak pada kekuatan materialnya sehingga pertimbangan memilih antara gipsum dan kalsiboard biasanya disesuaikan dengan kondisi rumah. Lalu, manakah yang Anda pilih untuk mempercantik rumah ?

Post Views 242 Indonetwork, Bulan-bulanan Bangunan – Seleksi material cak bagi membangun sebuah flat impian pastinya membutuhkan pertimbangan yang memadai banyak dan matang. Sahaja kadang kala, kita sulit lakukan membedakan antara gypsum dan kalsiboard sebagai bahan untuk langit-langit rumah. Manakah material yang lebih sejadi bagi dijadikan plafon rumah impian Anda? mari kita simak ulasan berikut ini, uang pelicin perbedaan kalsiboard dan gypsum agar dapat membukit butir-butir Anda tentang material pagu. Mengenal Gypsum Nama Gypsum Kekurangan Gypsum Apa itu Kalsiboard? Tanda Kalsiboard Kehabisan Kalsiboard Biaya siluman mempercantik apartemen dengan plafon terbaik 1. Pilih warna plafon 2. Perhatikan ketinggian rumah 3. Pilih material plafon yang sesuai Mengenal Gypsum Perigi Google GRC atau Glass Reinforced Cement yaitu plafon dengan bahan dasar serat dan mani. Bahan nan digunakan mempunyai bahan yang mirip beton namun bertambah ringan. Detik suka-suka lemak tulang pupuk di beton, fiberglass digunakan perumpamaan penguat di tarup GRC. Terkadang ada bani adam yang menyamakan pagu GRC dengan plafon plester, sementara itu sebenarnya keduanya berlainan. Gypsum yakni bahan nan terbuat dari gips maupun bubuk gipsum. Tekstur bahan ini sangat lembut begitu juga benih, sekadar warnanya tertumbuk pandangan kian asli. Incaran ini sekali lagi dilengkapi dengan roving yang berfungsi sebagai penguat. Gypsum yang tersuguh di kacangan rata-rata berukuran 122 cm x 244 cm dan relatif ringan. Bahan ini bentuknya seperti papan dan sering digunakan cak bagi pagu. Sahaja tak adv minim sreg plafon namun, penggunaannya juga dapat di dalam rumah. Gypsum sering digunakan umpama plafon karena renik dan bersih. Korban gipsum banyak digunakan di langit-langit bangunan yang memaksudkan estetika seperti hotel, vila, rumah, dan rumah kreatif. Sreg area basah seperti kamar mandi terletak adonan WR Water Resistant kerjakan mencegah kehancuran akibat cipratan air. ​​Perbedaan antara kalsiboard dan gypsum terletak pada kekuatan dan pokok tahan materialnya. Kalsiboard dinilai bertambah lestari, resistan air dan resistan tubrukan. Meski dari segi pemasangan, keduanya hampir sama. Masing-masing dapat menggunakan rangka atap baja galvanis hollow dengan ketebalan 0,3 mm dan format 4 x 4 cm atau 2 x 4 cm. Provisional itu, pigura boleh digantung dengan hollow, root maupun kawat putih sesuai kebutuhan. Keunggulan Gypsum Pengerjaan langit-langit plester mendekati lebih bersih dan renik, sehingga secara estetika kian menang. Merawat dan menindak bahan ini pun lebih mudah. Kamu pula boleh membuat beraneka rupa desain sebagai halnya kubah untai, atap cekung, dll memperalat gypsum. Konservasi dan reformasi yang relatif mudah. Perbaikannya mudah karena jika ada bagian kerdil yang rusak bisa langsung diperbaiki sonder harus membedah secara keseluruhan. Mudah ditemukan di pasaran dan harganya bervariasi tergantung merek. Pemasangan bertambah cepat dan mudah. Penyortiran bingkai makin lentur karena Ia bisa menggunakan bingkai holo atau gawang. Kekurangan Gypsum Pada umumnya gypsum tidak tahan air, sehingga noda kuning cinta terjadi akibat kebocoran atap nan akan halnya plester. Hanya plester nan ditandai kedap air yang resistan air dan juga kian mahal. Selain itu, gypsum juga lebih rentan berjamur jika diletakkan di tempat yang lembab dan basah. Malah kalau rantus tetesan air hujan, maka akan mudah terlihat kotor dan berlumut. Saat bersentuhan dengan air di lingkungan nan lembab, permukaannya cepat kusam. Jikalau terjangkit cak bertubrukan, gipsum galibnya mudah rusak. Baca Juga 8 Merk Pencelup Untuk Batako Anti Pudar Apa itu Kalsiboard? Kalsiboard adalah bahan gedung yang berbentuk seperti papan kuat. Bahan ini dibuat berpunca paduan ramal silika, benih dan serat selulosa. Paduan tersebut diproses secara bersama dan dikeringkan dalam suhu dan tekanan yang sangat tinggi atau disebut auto claving. Objek kalsiboard ini jamak dipilih untuk perumahan dan hunian medan silam karena n kepunyaan banyak keunggulan. Tera Kalsiboard Proses pemuatan tarup kalsiboard dinilai lebih cepat dan dapat dipasang memperalat mempekerjakan ferum berongga ataupun kayu. Finishingnya pula kian mudah dan bukan perlu banyak perlakuan lantaran sifat materialnya yang sudah halus & segeh berpangkal awal. Perbaikannya pun lebih gampang lantaran bila terletak putaran kecil nan rusak, dapat diperbaiki minus perlu membedah secara keseluruhan. Kalsiboard mempunyai daya resistan dan kekuatannya yang mumpuni. Momen dalam kondisi suhu ruangan nan lembab, material ini masih kukuh dan tidak mudah bercendawan. Begitupun jika ketularan tetesan air hujan, kalsiboard dianggap bertambah tahan air dibanding dengan gipsum. Hal ini menjadikan hidup pakai kalsiboard menjadi layak lama dan tidak perlu cepat diganti. Kehabisan Kalsiboard Dibandingkan dengan banyak bahan bangunan lainnya, kalsiboard memiliki harga yang cukup mahal. Hal ini tentunya karena bahannya yang lestari dan n kepunyaan sejumlah keunggulan, sehingga wajar jika harganya mahal. Seperti halnya pepatah “ada harga, ada kualitas”. Kekurangan berasal Kalsiboard yaitu tak ki berjebah meredam kritik dengan baik, sehingga suara yang hinggap bermula asing alias berbunga memintas ruangan masih terdengar persisten. Tapi jangan khawatir, Ia bisa menunggangi alternatif bertambah banyak glass wool sebagai peredam suara miring ruangan. Kekurangan terakhir dari Kalsiboard adalah punya kemampuan kembang susun yang tahapan. Matra pelat selip meningkat selama periode hujan karena strukturnya mengembang. Sebaliknya, ukurannya mengecil pada musim kemarau karena strukturnya nan menyusut. Situasi ini terjadi secara cepat dan terus terjadi sehingga mempengaruhi sedikit penampilan Kalsiboard Baca Juga Cara Pasang Batako Untuk Pemula Tips mempercantik rumah dengan plafon terbaik 1. Pilih corak plafon Estetika bagian dalam apartemen sangat berarti. Maka, warna plafon menjadi berarti karena berselisih spontan dengan konsep rumah yang sedang Anda bangun 2. Perhatikan ketinggian flat Ketika memperalat variasi sengkuap tertentu, penting untuk memaki jarak antar ketinggian kondominium, karena ada varietas atap yang lagi digunakan untuk menambahkan filter gegana. Semakin tataran plafon maka semakin tinggi pun rotasi udaranya, sehingga diperlukan perhatian singularis ketika memilih plafon. 3. Pilih material plafon nan sesuai Tentu saja setelah menyimak penjelasan tenang perbedaan kalsiboard dan gypsum, yang tak kalah utama ialah memintal material pagu karena dapat menentukan sendi tahan beban dan suhu udara yang bisa masuk ke privat rumah. Itulah permakluman selingkung mengenal perbedaan gypsum dan kalsiboard seumpama plafon bakal apartemen Kamu. Anda dapat dengan mudah menemukan material kalsiboard atau bahan bangunan lainnya di Indonetwork. Umpama B2B e-commerce terlengkap di Indonesia, kami memiliki banyak produk mulai sejak para seller-seller terpercaya. Buru-buru buka websitenya dan temukan kebutuhan Anda! Pengedit Nafila Chaerunnisa

Jikadibandingkan dengan dinding beton bobot gypsum. Perbedaan gypsum dan kalsiboard di atas merupakan informasi saja bukan bermaksud untuk memihak salah satu dan menjelekkan produk lain. 36 memilih antara plafon gypsum dan grc. Perbedaan Plafon Gypsum Dan Plafon Grc. Secara harga plafon GRC lebih mahal daripada plafon gypsum namun.
Apakah Anda sedang dalam pertimbangan dalam menentukan material plafon maupun dinding? Maka simak baik-baik perbedaan kalsiboard dan GRC board satu ini. Banyak masyarakat awam yang menganggap kedua bahan bangunan ini tidak jauh berbeda. Padahal, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Memang, apabila dilihat sekilas tampak permukaan dari kedua material ini cukup mirip. Namun, kenyataannya ada beberapa fungsi yang tidak dimiliki satu dengan yang lainnya. Maka dari itu, bagi Anda yang sedang merencanakan proses pembangunan atau renovasi harus mempelajari kedua bahan tersebut agar sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda. 1. Apa Itu Kalsiboard?2. Kelebihan Kalsiboard3. Kekurangan Kalsiboard4. Apa Itu GRC Board?5. Kelebihan GRC Board6. Kekurangan GRC Board Apa Itu Kalsiboard? Kalsiboard adalah papan fiber semen yang terdiri dari campuran antara semen, pasir silika dan serat selulosa yang diproses dengan metode tertentu lalu dikeringan dalam tekanan suhu yang sangat tinggi. Melalui proses itu lah yang membuat kalsiboard menjadi salah satu papan yang kokoh dan layak dijadikan bahan bangunan Anda. Kalsiboard sendiri mempunyai beberapa jenis yang disesuaikan dengan fungsi yang berbeda-beda. Mulai dari diperuntukkan sebagai dinding luar, dinding dalam, plafon, lantai hingga anak tangga. Ketahui Jenis, Ukuran & Harga Kalsiboard Terbaru Bulan Ini. Kelebihan Kalsiboard 1. Tidak Mengganggu Kesehatan Kalsiboard sendiri tidak menggunakan asbes yang sudah dilarang penggunaannya karena dapat menyebabkan kanker paru-paru bagi penghuni bangunan tersebut. Tentu, bahan dasar dari kalsiboard ini sangat ramah lingkungan, namun tidak mengurangi daya tahannya itu sendiri. 2. Proses Pemasangan Mudah & Cepat Penggunaan kalsiboard baik untuk dinding maupun plafon bisa diaplikasikan secara mudah dan cepat. Anda cukup membuat rangka baja ringan maupun kayu lalu menempelkan papan ini dengan rangka tersebut. Bagian tepi dari papan ini lebih tipis yang diperlukan untuk sambungan antar papan. Sehingga, papan-papan bisa mudah dihubungkan dengan menggunakan sekrup. Hasilnya pun tetap rapi meski tanpa kompon. 3. Durabilitas Tinggi Kita semua pasti menginginkan bangunan yang kuat, kokoh dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama. Nah, kalsiboard bisa memberikan kelebihan dari sisi ini. Meskipun sudah puluhan tahun, papan ini tidak menampilkan kerusakan yang berarti. 4. Perawatan Mudah Apabila terjadi kerusakan, maka kalsiboard bisa diatasi secara mudah dengan cara mengganti bagian yang rusak saja. Selain itu, apabila terdapat noda, Anda cukup mengamplas bagian yang kotor kemudian tutup dengan cara mengecat ulang. Hal-hal seperti ini bisa dilakukan tanpa tukang bangunan apabila Anda telaten. 5. Elastisitas Tinggi Salah satu sifat yang menjadi keunggulan dari kalsiboard adalah memiliki kelenturan yang cukup bagus, sehingga cocok diaplikasikan pada desain yang melengkung. Meskipun elastis, hal ini tidak mengurangi kekuatan dari kalsiboard itu sendiri. 6. Anti Rayap, Anti Lapuk, Anti Air & Anti Api Bahan bangunan anorganik memang didesain agar tidak mudah lapuk dan bisa menghindari rayap dibanding bahan organik seperti kayu. Selain itu, papan fiber semen ini sudah memiliki sertifikasi dari uji yang telah dilakukan yang mampu menahan air dan sebaran api. Simak Desain Rumah Kalsiboard yang Minimalis & Modern. Kekurangan Kalsiboard 1. Kembang Susut Tinggi Ada perubahan ukuran dari kalsiboard yang meningkat apabila cuaca sedang dalam musim hujan. Sebaliknya, ukurannya bisa menyusut pada saat musim kemarau. 2. Harga Relatif Mahal Dibanding dengan papan fiber semen yang lain, kalsiboard cenderung memiliki penawaran harga yang cukup tinggi. Hal ini karena kalsiboard memiliki beberapa keunggulan yang tidak ada di material lain. 3. Kurang Mampu Meredam Suara Penggunaan kaliboard sebagai partisi ruangan harus dipertimbangkan secara matang. Jangan gunakan pada ruangan yang memiliki privasi tinggi. Hal ini karena papan ini tidak memiliki kemampuan untuk menyaring suara dari luar ruangan secara optimal. Namun, Anda bisa menggunakan tambahan berupa glass wool sebagai peredam suara. Apa Itu GRC Board? GlassFiber Reinforced Concrete atau yang biasa disebut dengan GRC terbuat dari campuran bahan antara pasir halus, semen, polimer akrilik, air, agregat dan kaca serat tahan alkali. GRC hampir mirip dengan beton, hanya saja menggunakan tulangan serat kaca dibanding tulang baja. Sehingga, bobot dari bahan bangunan ini lebih ringan. Maka dari itu, GRC memiliki daya tahan yang kuat serta dilebihi keunggulan berupa tahan air dan panas. GRC ini bisa berupa papan yang kerap difungsikan sebagai plafon maupun pembatas dinding. Selain itu, GRC bisa dibentuk sedemikian rupa untuk keperluan kubah masjid maupun dekoratif indoor atau outdoor. Lalu, apa saja sih kelebihan dari GRC Board yang bisa dibandingkan dengan papan siber semen lainnya seperti kalsiboard? Berikut kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan GRC Board 1. Memiliki Bobot yang Ringan Bahan bangunan yang memiliki bobot ringan akan sangat menguntungkan dari segi pengangkutan dan proses pemasangan. Selain itu, komponen struktural juga tidak perlu menopang beban yang berat sehingga kontruksi dari rangka bisa lebih ekonomis. 2. Durabilitas Tinggi Papan GRC ini telah disertifikasi anti air dan anti api sehingga cocok diaplikasikan pada ruangan yang lembab seperti kamar mandi atau dapur yang sering banyak uap panas. Kalau untuk kebutuhan dekorasi eksterior, tentunya akan lebih tahan cuaca baik itu saat musim panas maupun hujan. Selain itu, papan GRC juga cukup tahan terhadap benturan serta tidak mudah pecah apabila dipukul dengan paku dan palu. 3. Mudah Dibentuk Terkadang, kita memerlukan ukiran atau motif tertentu untuk menambah kesan astetik pada suatu bangunan di titik tertentu. Material dari GRC Board ini bisa mendukung akan kebutuhan tersebut. Sehingga, pekerja tanpa perlu bersusah untuk membuat bentuk sesuai yang diinginkan. 4. Mudah Dipasang Berkat bobot yang ringan dan ukuran yang cukup lebar membuat material ini tidak menyulitkan pekerja pada saat pengaplikasian baik untuk interior maupun eksterior. Permukaan GRC Board ini juga sudah rata, sehingga tidak perlu diplamir apabila ingin melakukan pengecatan. Pemasangan mudah, waktu pengerjaan cepat dan biaya yang dikeluarkan lebih murah. 5. Harga Relatif Terjangkau Ukuran GRC Board dengan lebar mm dan panjang mm serta tebal 4 mm memiliki harga Rp. per lembar. Harga ini lebih murah dibanding kalsiboard dengan ukuran yang sama seharga Rp. per lembar. Kekurangan GRC Board 1. Harus Diproduksi oleh Pabrik GRC papan maupun non papan harus diproduksi dengan alat-alat yang canggih dan hanya ada di pabrik-pabrik tertentu. Sehingga cukup sulit apabila dibuat dengan cara manual. 2. Produksi & Distribusi Terbatas Kebutuhan yang tinggi, namun tidak disertai produksi yang memadai membuat stok GRC ini cukup langka dan hanya tersedia di toko bangunan tertentu saja. Nah, sekarang Anda sudah mengetahui mengenai perbedaan antara kalsiboard dengan GRC board. Kini, pertimbangan Anda semakin matang untuk menentukan pilihan sesuai kebutuhan dan selera berdasarkan kelebihan serta kekurangan dari dua material di atas.
RCGu7G. 154 308 355 110 425 338 156 317 406

perbedaan gypsum dan kalsiboard